
KUTIPAN – Banjir besar kembali melanda Perumahan Putra Pertiwi Agung di Jatiasih, Kota Bekasi, setelah tanggul Kali Cileungsi jebol akibat curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari Bogor. Ketinggian air yang mencapai 3 meter (300 cm) telah merendam sebagian besar rumah warga, bahkan setara dengan atap rumah. Akibatnya, ratusan keluarga terdampak, dengan beberapa di antaranya terjebak di dalam rumah sejak semalam.
Menurut data dari lokasi, lima RT dari total delapan RT di wilayah tersebut terdampak banjir, yaitu RT 3, 4, 5, 6, dan 7. Sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) terpengaruh oleh bencana ini. Beberapa warga masih memilih untuk bertahan di rumah mereka meski air terus naik, sementara yang lainnya sudah mengungsi ke Posko Darurat di Kantor RW 6.
Menanggapi situasi darurat ini, Seksi Pengamanan dan Penyelamatan (Sie Pammat) Subdit Gasum Dit Samapta Polda Metro Jaya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Tim yang dipimpin oleh AKP Ali Hajar bersama IPDA Akhsanur Raziqin bekerja keras menyisir area terdampak, terutama di RT 7 RW 6, di mana beberapa warga terjebak di rumah mereka sejak malam hari.
Selain melakukan evakuasi, petugas juga melakukan patroli ke rumah-rumah yang masih terendam untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal. Mereka memberikan himbauan kepada warga agar segera mengungsi ke posko pengungsian demi keselamatan.
Himbauan Kepolisian:
- Segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika air terus naik untuk menghindari risiko tenggelam atau tersengat listrik.
- Matikan listrik sementara di rumah yang masih tergenang air untuk menghindari korsleting dan bahaya tersengat listrik.
- Hindari arus deras dan genangan air yang tidak terlihat dasarnya karena bisa menyembunyikan bahaya, seperti lubang atau arus bawah yang kuat.
- Waspada terhadap penyakit pascabanjir, seperti diare dan infeksi kulit, serta pastikan kebersihan air minum dan makanan.
- Ikuti arahan petugas di lapangan untuk mempercepat proses evakuasi dan memastikan keselamatan bersama.
“Saat ini, situasi sudah mulai kondusif, dan ketinggian air berangsur surut. Namun, kami tetap siaga untuk membantu warga yang masih membutuhkan pertolongan,” ujar salah satu petugas yang berada di lokasi.
Cuaca di lokasi saat ini terpantau cerah, namun pihak berwenang tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Warga juga diminta untuk terus mengikuti perkembangan informasi dari pihak terkait demi keselamatan bersama.