KUTIPAN – Puluhan pegawai ASN dari berbagai dinas di Kabupaten Lingga baru saja mengikuti sosialisasi seru yang diadakan oleh Kantor Imigrasi Dabo Singkep. Acara ini berlangsung di Hotel Sun Ling, Daik, pada Selasa 6 Agustus 2024, sosialisasi ini membahas dua topik penting: Paspor Elektronik dan Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim).
Paspor Elektronik: Keuntungan dan Perbedaan
Jonardi Pasaribu, Kepala Seksi Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian, menjadi pembicara utama dalam sosialisasi ini. Jonardi mengungkapkan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi sedang gencar mempromosikan paspor elektronik.
“Perbedaannya ada pada fisiknya yang memiliki chip, sehingga tingkat keamanannya lebih tinggi. Selain itu, pemegang paspor ini bebas visa kunjungan ke 40 negara, meski biaya PNBP-nya lebih mahal,” ucap Jonardi.
Paspor elektronik ini mulai diterbitkan di Kantor Imigrasi Dabo Singkep sejak akhir tahun 2023 dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Politeknik Imigrasi: Kesempatan dan Tantangan
Sesi berikutnya dibawakan oleh Fadhel Muhammad Kusuma yang membahas Politeknik Imigrasi (Poltekim). Di hadapan para ASN, Fadhel memaparkan segala hal tentang Poltekim, mulai dari syarat penerimaan taruna, lama pendidikan, hingga tantangan yang dihadapi para taruna.
“Kami kuliah menghabiskan 4 tahun lamanya, yang sebelumnya disaring dari proses calon taruna selama 3 bulan. Selama masa kuliah itu, kami dibekali ilmu di bidang keimigrasian dan kepemimpinan,” kata Fadhel, seorang alumnus Poltekim.
Menurut Fadhel, meski biaya pendidikan ditanggung negara, perjalanan menjadi taruna Poltekim tidaklah mudah. “Masih ada ketentuan-ketentuan atau standar yang harus dipenuhi, salah satunya IPK minimal 2,75. Bahkan setiap angkatan ada juga yang mengundurkan diri karena tidak mampu,” tambahnya.
Antusiasme Tinggi dari Peserta
Sosialisasi ini ternyata mendapatkan respon positif dari peserta. Banyak dari mereka yang aktif bertanya dan menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap kedua materi tersebut.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang keimigrasian tetapi juga membuka peluang bagi para ASN untuk mempertimbangkan pendidikan di Poltekim atau mengurus paspor elektronik yang menawarkan banyak manfaat. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, acara sosialisasi ini berjalan sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.(Seka)