KUTIPAN – Antusiasme ibu rumah tangga dalam pelaksanaan TMMD ke-120 oleh Kodim 0316/Batam terlihat sangat tinggi, Jum’at (24/5/2024). Kegiatan ini berlangsung di Kavling Bukit Pelita Indah, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, di mana ibu-ibu rumah tangga berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur.
Komandan Satuan Setingkat Kompi TMMD, Letda Inf Ramadansyah, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme para ibu rumah tangga yang terlibat dalam program ini. “Dalam pelaksanaan program TMMD di Kavling Bukit Pelita Indah Kabil ini, terlihat antusias yang luar biasa dari ibu-ibu rumah tangga,” ujar Letda Inf Ramadansyah.
Para ibu rumah tangga tidak hanya menyiapkan makanan untuk para pekerja, tetapi juga turut serta dalam kegiatan gotong royong, membersihkan, dan menyiapkan area kerja. “Mereka membantu dengan berbagai cara, termasuk menyiapkan makanan untuk para pekerja, serta ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan dan menyiapkan area kerja,” tambahnya.
Kolaborasi antara ibu rumah tangga dan Satgas TMMD ini tidak hanya menunjukkan semangat kebersamaan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara warga. Letda Inf Ramadansyah menekankan bahwa keterlibatan mereka sangat signifikan dalam mempercepat proses pembangunan dan memastikan proyek berjalan lancar.
“Keterlibatan mereka membantu mempercepat proses pembangunan dan memastikan proyek berjalan lancar. Peran mereka sangat penting dalam mendukung suksesnya program ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkasnya.
Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ini memang dirancang untuk melibatkan masyarakat setempat dalam setiap tahapan pembangunannya. Partisipasi aktif dari ibu-ibu rumah tangga di Kavling Bukit Pelita Indah menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antara TNI dan masyarakat dapat menghasilkan hasil yang positif dan berkelanjutan.
Kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan logistik hingga partisipasi langsung dalam pekerjaan fisik. Semangat gotong royong dan kebersamaan ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam pelaksanaan program serupa.
Dengan adanya partisipasi aktif dari warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga, program TMMD ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan utama TMMD, yaitu membangun dan memperkuat desa-desa agar lebih mandiri dan sejahtera.
Antusiasme yang tinggi dari ibu-ibu rumah tangga dalam kegiatan TMMD ke-120 ini menjadi bukti bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci utama keberhasilan setiap program pembangunan. Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi semua pihak dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
