KUTIPAN – Calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, nomor urut 1 kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di Kepulauan Riau dalam kampanye yang berlangsung meriah di Lapangan Merdeka, Dabo Singkep, Rabu malam (6/11/2024).
Ansar nggak ragu untuk mengajak masyarakat bareng-bareng wujudkan Kepri yang lebih baik.
Ansar sadar betul tantangan besar di depan mata, yaitu keterbatasan APBD yang “cuma” Rp3,7 triliun untuk ngurus tujuh kabupaten dan kota.
“Walaupun APBD kita terbatas, 3,7 triliun rilnya APBD kita untuk ngurusin 7 kabupaten kota,” katanya dengan tegas.
Jika Dibandingin dengan Batam yang punya anggaran Rp6,2 triliun, Ansar mengakui memang lebih gampang buat Batam maju dengan dukungan dari sektor pajak kendaraan bermotor, perhotelan, restoran, sampai BP Batam yang kasih Rp2,6 triliun tiap tahun.
“Bapak Ibu, mudah untuk membangun kota Batam,” jelas Ansar.
Ansar juga menyorot upayanya untuk menggandeng pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan Kepri. Bersama dengan para pemimpin kabupaten, termasuk Bupati Lingga, Ansar terus memperjuangkan aliran dana pusat.
Ia nyebut program Inpres Jalan yang tahun lalu berhasil meraup Rp100 sampai Rp150 miliar untuk pembangunan infrastruktur.
“Maka kita terus bersama Pak Bupati, mencari dukungan anggaran melalui pemerintah pusat,” katanya.
Nggak cuma dari pemerintah pusat, Ansar juga optimis bisa dapetin dukungan penuh dari Partai Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto.
“Apalagi kita satu garis tegak lurus dengan Pak Prabowo,” ungkapnya, menunjukkan sinergi yang terjalin kuat.
Dengan hubungan politik yang solid ini, Ansar yakin bakal lebih gampang buat Kepri dapet dukungan finansial demi kesejahteraan rakyat.
Ansar paham banget kalau semua upaya ini nggak bakal berarti tanpa dukungan masyarakat di Pilkada 27 November mendatang. Dia ngajak masyarakat untuk ikut nyoblos demi menjaga program-program pro-rakyat, kayak bebas biaya SPP buat para pelajar.
“Jangan sampai terhenti kalau pemimpin berganti, karena mungkin dianggap bukan programnya,” tambahnya dengan nada serius, seolah nggak ingin hasil perjuangannya sia-sia karena kepemimpinan yang nggak searah.
Dengan harapan dan optimisme, Ansar Ahmad terus melangkah untuk Kepri yang lebih maju dan merata. Bagi warga, inilah saatnya untuk menentukan masa depan Kepulauan Riau bersama-sama.(Seka)