
KUTIPAN – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lingga menggelar acara dengan tema “Dialog Kerukunan Lintas Umat Beragama” di Gedung Serbaguna Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Selasa, (16/12/2025) pagi.
Inisiatif ini bukan sekadar sebuah pertemuan biasa, melainkan manifestasi nyata dari upaya bersama untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan sosial di tengah keberagaman, dialog yang digelar dengan semangat persatuan ini, menegaskan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dirawat bersama.
Mewakili Bupati Lingga, Dialog Kerukunan Lintas Umat Beragama dibuka Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lingga, Drs. Zainal Abidin, M.Pd mengatakan, pemerintah Kabupaten Lingga pada prinsipnya sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada FKUB dengan penyelengaraan kegiatan ini,
“Dengan adanya kegiatan ini akan membuka cakrawala dan membuka pintu ketika ada hal-hal yang dianggap tersesat dan tidak pas inilah gunanya forum ini untuk berdialog bersama sehingga kerukunan umat beragama kita tetap terjamin dan iklim kondusifitas kita akan selalu terjaga,” kata Zainal Abidin.
Zainal menjelaskan, pada prinsip nya dalam berdialog tidak ada memandang ini kalangan mayoritas atau minoritas dan kalangan superioritas, yang mana pada prinsip nya adalah sama, berhak untuk menyampaikan sesuatu dalam rangka menjaga kondisi yang telah ada selama ini.
Zainal melanjutkan, hingga saat ini di Kabupaten Lingga sangat luar biasa bagusnya. Dimana selalu hidup berdampingan bahkan pernikahan antar beda agama pun sudah banyak, ini suatu tanda bahwa di Kabupaten Lingga perhubungan umat beragama di Lingga terawat dengan baik.

“Kita berharap masing-masing dari kita selalu untuk membuka diri jika ada hal-hal yang tidak pas, apakah itu di dalam rumah peribadatan dan dalam melakukan ibadah, inilah gunanya kita berdialog dan kita bahas bersama-sama apa yang tidak pas sehingga bisa kita dudukan dan bisa di antisipasi sedini mungkin, sehingga kerukunan umat beragama dapat kita jaga Kabupaten Lingga,” terang Zainal.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Lingga, H. Ilhammuddin, S.H.I, menyampaikan, ini merupakan salah satu program FKUB tahun 2025. Dengan tujuan khusus untuk menyamakan persepsi menguatkan kerukunan supaya tidak ada konflik-konflik lintas agama.
H. Ilhammuddin mengungkapkan, karena jika melihat dimedia sosial sekarang benturan lintas agama ini sangat mengerikan, dan untuk di Kabupaten Lingga khususnya dan Provinsi Kepri FKUB, Kementerian Agama dan pemerintah Kanupaten Lingga sepakat untuk mempertahankan kerukunan ini yang sudah sejak lama terjalin.
“Sejauh ini Alhamdulillah di Kabupaten Lingga termasuk kabupaten yang sangat-sangat rukun. Karena kita tau sejarah yang mana dari dulu kita sudah terbiasa dengan perbedaan,” tutup H. Ilhammuddin.
Kegiatan dialog kerukunan lintas umat beragama ini dengan narasumber, Kepala Kemenag Lingga, Kasi Pidum Kejari Lingga, Kasat Bimas Polres Lingga dan ketua FKUB Kabipaten Lingga. Serta melibatkan tokoh-tokoh lintas agama, yakni, Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Khonghucu, Lurah, Kades, Tokoh Masyarakat dan Tamu undangan lainnya.(Dito)





