
KUTIPAN – Kalau ada provinsi di Indonesia yang tidak pernah kehabisan cara bikin orang penasaran, Kepri jelas salah satunya. Bayangkan saja, sepanjang Oktober 2025 ini, Dinas Pariwisata Kepri meluncurkan 14 even pariwisata sekaligus. Dari festival kuliner, pawai budaya, konser musik, sampai olahraga ekstrem, semua diramu dalam satu bulan penuh. Intinya, siapapun yang berkunjung ke Kepri bulan Oktober nanti dijamin nggak bakal bosan.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, bahkan dengan penuh keyakinan menegaskan bahwa target kunjungan wisatawan tetap optimis tercapai.
“Kita optimis kekurangan 700 ribu kunjungan akan tercapai hingga 31 Desember 2025 nanti,” ucap Hasan di sela peluncuran kalender wisata Kepri di Restoran Manabu, Tanjungpinang.
Optimisme itu bukan tanpa alasan. Menurut Hasan, masih banyak even yang bakal digelar hingga akhir tahun, bahkan sampai malam penutup tahun baru.
“Ada banyak even yang bahkan akan digelar hingga malam penutup tahun 2025,” tambahnya.
Peluncuran ini bukan sekadar seremoni. Misalnya saja, Kepri Tourism Expo 2025 di Surabaya yang menjadi etalase wisata bahari, budaya, hingga kuliner Kepri. Bagi yang hobi tantangan, ada Nongsa Resort Fun Rally dan Bintan Triathlon. Untuk pecinta budaya, jangan sampai melewatkan Pawai Budaya Tanjungpinang dan Parade Tari Melayu.
Bagi penikmat kuliner, ada Wonderfood Kepri dan Pekan Rasa Melayu yang siap menggoyang lidah dengan cita rasa Melayu hingga sajian kekinian. Sementara itu, pecinta musik bisa larut dalam pesta neon spektakuler Brave (Bintan Rhythmic Adventure) di Lagoi.
Tak kalah menarik, Festival Sastra Gunung Bintan akan menghidupkan lagi semangat sastra Melayu yang pernah harum lewat nama besar Raja Ali Haji. Dan tentu saja, Festival Kopi Merdeka di Tanjungpinang akan menjadi ruang nostalgia sambil menyeruput kopi hangat di kawasan kota tua.
Hasan menegaskan bahwa kekuatan utama pariwisata Kepri adalah kolaborasi.
“Salah satu strateginya adalah dengan mempromosikan berbagai even yang diselenggarakan. Pemprov Kepri melalui Dinas Pariwisata mengkoordinir agar setiap even pariwisata yang diselenggarakan di Kepri sampai ke banyak pihak dan tepat sasaran,” tutupnya.
Dengan 14 even sepanjang Oktober ini, Kepri bukan sekadar destinasi, tapi mesin penggerak wisata nasional yang tahu betul bagaimana memadukan hiburan, budaya, dan ekonomi. Jadi, kalau ada yang bilang Kepri itu hanya Batam dan Bintan, Oktober ini akan membuktikan: Kepri itu jauh lebih luas dan penuh warna.