
KUTIPAN – Bayangkan sebuah mall di Batam, Mall Botania 2 tepatnya. Biasanya tempat itu jadi surga belanja, lokasi nongkrong, atau sekadar pelarian dari panas terik Kepulauan Riau. Tapi Sabtu (30/8/2025) lalu, suasananya agak beda.
Bukan cuma diskon sandal atau promo kopi susu yang bikin ramai, melainkan dentuman semangat dan derap langkah atlet taekwondo. Ya, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Kepri digelar di sana, dan yang membuka secara resmi adalah Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.
“Ini adalah momen yang sangat luar biasa. Kali pertama Kejurda Taekwondo diadakan di Kepri, mudah-mudahan tahun depan bisa diagendakan di Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri,” kata Nyanyang
Kalau bicara taekwondo Kepri, jangan diremehkan. Atlet-atletnya sudah terbukti bisa menyumbang medali emas di ajang besar, dari PON Papua sampai event di Medan dan Aceh. Jadi, ketika Wagub bilang bahwa taekwondo Kepri punya potensi membawa nama Indonesia ke tingkat nasional bahkan internasional, itu bukan sekadar pepesan kosong.
“Prestasi ini tentu mengharumkan nama Kepri di dunia olahraga. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pemersatu dan silaturahmi antar klub dari Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, hingga Natuna. Semua ini akan bermuara pada event olahraga tingkat provinsi atau Porprov di Kepri,” lanjut Nyanyang.
Kata kuncinya ada dua, disiplin dan semangat. Dua hal ini yang diulang-ulang oleh Wagub sebagai resep jitu. Ia optimistis, di ajang nasional berikutnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), atlet taekwondo Kepri bisa kembali mempersembahkan medali emas.
“Kita harus disiplin dan berlatih sungguh-sungguh untuk menjadi atlet terbaik. Sinergi antara latihan dan kedisiplinan akan melahirkan bibit-bibit unggul taekwondo dari Kepri. Saya yakin ke depan semakin banyak prestasi yang bisa diraih,” tegasnya.
Acara pembukaan ini tak sekadar formalitas. Deretan tokoh hadir: Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Kepri Master Kosasi Sumarli, Ketua Umum KONI Kepri Usep RS, Kepala Dispora Kepri Darson, Ketua Panitia H. Sui Gwan, Wakil Rektor III Universitas Ibnu Sina Sumardin, Danrem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto, sampai para atlet yang bersiap unjuk gigi.
Mall Botania 2 hari itu bukan lagi sekadar tempat belanja, melainkan arena sejarah. Siapa tahu, dari lantai mall ini lahir atlet yang kelak membawa nama Kepri, bahkan Indonesia, ke panggung dunia.





