
KUTIPAN – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Provinsi Kepri di Halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (17/8/2025).
Upacara berlangsung khidmat dengan melibatkan petugas dari unsur TNI, Polri, ASN, dan siswa-siswi SLTA se-Kepri.
Petugas Upacara dan Paskibraka
Komandan upacara dipercayakan kepada Letkol Adm Sudarisman Halomoan Purba dari Lanud Raja Haji Fisabilillah, sementara Kapten Elektronika Dwi Ariantoro Susanto bertugas sebagai perwira upacara.
Teks Proklamasi dibacakan Bakhtiar (Wakil Ketua III DPRD Kepri), UUD 1945 oleh Zainal Arifin (Plt. Kabiro Pemerintahan dan OTDA), dan doa dipimpin H. Zoztafia (Kakanwil Kemenag Kepri).
Paskibraka Kepri 2025 menghadirkan putra-putri terbaik dari tujuh kabupaten/kota. Mereka membentuk formasi angka 80 sebagai simbol peringatan kemerdekaan tahun ini.
Ansar Ahmad: Kemerdekaan Jadi Energi Pembangunan
Dalam amanatnya, Ansar Ahmad menegaskan bahwa kemerdekaan adalah pengingat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan.
“Provinsi Kepulauan Riau sebagai gerbang maritim sekaligus miniatur Indonesia telah membuktikan dirinya menjunjung persatuan dan kesatuan. Semangat kemerdekaan harus menjadi energi bagi kita semua dalam melanjutkan pembangunan di Bumi Segantang Lada,” ujar Ansar.
Ia juga menyoroti capaian pembangunan Kepri: pertumbuhan ekonomi 7,14% pada triwulan II 2025, penurunan kemiskinan hingga 4,44%, dan IPM tertinggi di Sumatera serta peringkat tiga nasional.
Upacara dihadiri Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, Ketua TP-PKK Dewi Kumalasari, jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, hingga kepala OPD. Peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat persatuan dan arah pembangunan Kepri.