
KUTIPAN – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad resmi mengukuhkan Mudzakir sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri. Dalam kesempatan yang sama, Ansar juga melantik pengurus wilayah Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Kepri. Prosesi berlangsung di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (15/8/2025).
Acara ini dihadiri Deputi Bidang Investigasi BPKP Sutrisno, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepri Rosliani, Inspektur BPKP Hasyim Wahyudi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pejabat daerah dari kabupaten/kota se-Kepri.
Ansar mengucapkan selamat kepada kepala BPKP Kepri dan jajaran pengurus AAIPI yang baru. Ia menegaskan BPKP adalah mitra strategis pemerintah daerah, terutama dalam pembinaan dan pengawasan demi tata kelola pemerintahan yang akuntabel di wilayah kepulauan.
“Kepri memiliki 2.480 pulau, 394 di antaranya berpenghuni, dan 22 pulau terdepan berbatasan langsung dengan negara-negara seperti Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Malaysia. Pengawasan membutuhkan perhatian khusus dan APIP yang kredibel. Semua ini hanya bisa dilakukan secara bersama-sama,” ujar Ansar.
Ansar juga mengapresiasi peran aktif BPKP dalam memberikan masukan terhadap berbagai program strategis, termasuk pelaksanaan program Asta Cita Presiden Prabowo.
“Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen tegak lurus melaksanakan program tersebut dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang hadir dalam acara menyampaikan ucapan selamat kepada Kepala BPKP Kepri yang baru. Lis menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga.
“Sinergi dan kolaborasi diperlukan untuk mewujudkan pemerintahan yang berintegritas dan akuntabel, demi pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Lis.
Pengukuhan ini diharapkan menjadi momentum penguatan peran BPKP dan AAIPI dalam memastikan tata kelola pemerintahan di Kepri berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.