
KUTIPAN – Pasar tradisional emang punya watak yang unik. Kadang ramah di kantong, kadang bikin dompet berteriak. Itu juga yang lagi kejadian di Pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang. Hari Selasa, 17 Juni 2025, sejumlah harga bahan pokok terpantau turun. Tapi jangan senang dulu, karena beberapa bahan lain justru ngambek dan naik harga.
Mulai dari kabar baik dulu, biar adem. Cabai merah keriting sekarang dihargai Rp41.000 per kilogram, turun dari yang sebelumnya Rp44.000. Cabai merah biasa juga ikut turun dari Rp62.000 jadi Rp59.000. Ikan tongkol juga ikutan diskon tipis dari Rp37.000 ke Rp36.000. Bahkan daging ayam ras juga turun seribu perak, dari Rp39.000 jadi Rp38.000 per kilogram. Lumayan, kan?
Kalau tanya kenapa bisa turun, jawabannya simpel: stok lagi melimpah. Data dari SP2KP alias Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok yang dirilis Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang bilang, pasokan lagi banyak-banyaknya. Jadi hukum pasar berlaku: barang banyak, harga bisa turun.
Menurut Teguh Susanto, Kepala Dinas Kominfo Tanjungpinang, pemantauan harga ini rutin dilakukan tiap hari. “Penurunan harga ini salah satunya karena stok yang cukup melimpah, terutama pada cabai dan daging ayam. Tim Disdagin dan Satgas Pangan terus memantau pergerakan harga agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan transparan,” katanya, Rabu (18/6).
Tapi ya namanya juga pasar, nggak semua komoditas ikut senang. Ada juga yang tiba-tiba naik kaya lagi ngambek. Kangkung misalnya, dari Rp8.000 sekarang jadi Rp10.000 per kilogram. Ketimun sedang juga naik dari Rp14.000 ke Rp16.000, dan kacang panjang dari Rp10.000 ke Rp12.000. Katanya sih karena pasokan lagi seret.
“Fluktuasi harga ini sifatnya dinamis, bergantung pada distribusi dan ketersediaan dari petani maupun pedagang. Kami mengimbau masyarakat tetap bijak dalam berbelanja, dan pedagang dapat menjaga stabilitas harga,” tambah Teguh.
Nah, buat yang suka mikir keras soal belanja mingguan, kondisi kayak gini kadang emang bikin kepala cenat-cenut. Tapi mau gimana lagi, pasar punya ritmenya sendiri. Hari ini cabai murah, besok bisa-bisa tomat yang naik. Yang penting, info harga tetap dipantau, dan masyarakat bisa belanja sesuai kebutuhan. Karena kadang, yang bikin bon belanja bengkak bukan harga doang, tapi lapar mata juga ikut andil.
Buat sekarang, nikmati dulu harga cabai yang turun. Tapi jangan lupa, kangkung juga lagi minta perhatian.
Editor: Husni Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.
Untuk informasi beragam lainnya ikuti kami di medsos:
https://www.facebook.com/linggapikiranrakyat/
https://www.facebook.com/kutipan.dotco/