
KUTIPAN – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu SKK Migas dan KKKS Kepri Sosialisasikan serta Pelatihan Jurnalistik Industri Hulu Migas Kepada Mahasiswa UPB Batam dan Gas Bumi Sumatera Bagian Utara (SKK Migas Sumbagut ) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah kerja Kepulauan Riau mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi 24 mahasiswa pengelola Migas Center Universitas Putra Batam (UPB).
Sosialisasi dan pelatihan tersebut terkait Industri Hulu Migas dan Pelatihan Menulis Jurnalistik di Kampus UPB, Batam, Selasa (13/5). Adapun narasumber dalam sosialisasi industri hulu migas ini yakni Andri Kristianto dari Harbour Energy.
Kemudian Larryvo Sitohang dari Condrad Asia Energy Ltd. Sementara pelatihan menulis jurnalistik dibawakan oleh Danof Daniel dari Medco E&P Indonesia dan Ratih Indra dari Harbour Energy.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari Star Energy (Kakap) Ltd, West Natuna Exploration Ltd (WNEL), Prima Energy Northwest Natuna PTE. LTD dan Pertamina East Natuna (PEN).
Lalu Wakil Rektor UPB Karol Teovani Lodan, Pembina Migas Center Riswandi, Muhammad Haldy dan 25 mahasiswa dari Universitas Putra Batam.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Yanin Kholison mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang industri hulu migas dan pentingnya komunikasi efektif dalam menyampaikan informasi tentang industri tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa memiliki pengetahuan yang cukup tentang industri hulu migas dan dapat menyampaikan informasi yang akurat dan efektif kepada publik,” ungkap Yanin Kholison saat memberikan sambutan di kegiatan tersebut.
Yanin Kholison menambahkan, SKK Migas berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang industri hulu migas melalui kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Dalam kegiatan ini, mahasiswa diberikan penjelasan tentang proses industri hulu migas, mulai dari eksplorasi hingga produksi,” tambah Yakin Kholison.
Sementara itu, Senior Manager Communications Medco E&P Leony Lervyn menjelaskan para mahasiswa pengelola Migas Center Universitas Putra Batam (UPB) juga diberikan pelatihan jurnalistik, termasuk teknik wawancara, penulisan berita, dan fotografi.
“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan informasi tentang industri hulu migas dan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya industri ini,” ujar Senior Manager Communications Medco E&P Leony Lervyn.
Terpisah, Wakil Rektor UPB Karol Teovani Lodan mengatakan sosialisasi dan pelatihan ini perlu di sampailan kepada para mahasiswa. Menurut dia, dengan pelatihan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami tentang industri hulu migas dengan benar.
“Terkait kemampuan menulis jurnalistik dan ketrampilan ini sangat dibutuhkan mahasiswa khususnya pengelola Migas Center untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatannya,” kata Teovani Lodan.
Pada kesempatan yang sama, Community Investment Manager Harbour Energy Andri Kristianto yang tampil dalam presentasinya menjelaskan bahwa pentingnya masyarakat mendukung industri hulu migas.
“KKKS beroperasi untuk memenuhi kebutuhan energi dan memberikan pendapatan kepada pemerintah pusat dan daerah,” jelas Andri Kristianto.
Dalam acara tersebut, Ketua Pelaksana Media Center UPB Nanang mengatakan, sebenarnya presentasi ini menjadi pelajaran bagi mereka di kelas komunikasi.
“Terima kasih, sekali lagi kita terima kasih banyak atas ilmu nya, mohon maaf atas kekurangannya,” ucap Nanang. (***)