KUTIPAN – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, memimpin Apel Gabungan di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (24/2/2025). Apel ini diikuti oleh seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan staf di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Apel ini merupakan yang pertama kali digelar setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung oleh Presiden pada 20 Februari lalu. Dalam amanatnya, Wakil Gubernur menegaskan pentingnya peran aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan kebijakan pemerintah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Tugas dan tanggung jawab kita sebagai ASN sangat besar. Kita harus bekerja dengan penuh semangat, profesional, dan bertanggung jawab,” ujar Jihan Nurlela.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan, koordinasi, serta sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk dengan pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, dan pemerintah pusat.
“Sinergi adalah kunci utama dalam percepatan pembangunan dan pelayanan yang efektif kepada masyarakat,” tegasnya.
Tiga Misi Utama Pemerintah Provinsi Lampung
Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi daerah guna mewujudkan visi Lampung Maju untuk Indonesia Emas. Tiga misi utama yang menjadi arah kebijakan pemerintah meliputi:
1. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif.
2. Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif.
3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Peran ASN sangat penting dalam mewujudkan misi ini. Saya meminta seluruh ASN untuk bekerja keras dan mendukung kebijakan pemerintah dengan menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, dan kedisiplinan,” ujarnya.
Komitmen Akuntabilitas Keuangan Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga menyoroti proses penyusunan laporan keuangan yang saat ini memasuki tahap pengkonsolidasian laporan keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ia meminta seluruh perangkat daerah untuk mempercepat penyusunan laporan serta melengkapi data pendukung.
“Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Kita berharap kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk kesebelas kalinya berturut-turut,” ujarnya.
Mengakhiri amanatnya, Wakil Gubernur menegaskan bahwa dengan kerja keras, sinergi, dan dedikasi seluruh pihak, visi pembangunan Lampung yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud.
“Masyarakat Lampung menaruh harapan besar kepada kita. Tugas kita adalah menjawab harapan itu dengan kerja nyata,” pungkasnya.
