
KUTIPAN – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto beserta Ketua Bhayangkari Sumut dan pejabat utama Polda Sumut melakukan kunjungan kepada NN, seorang bocah 10 tahun yang menjadi korban dugaan kekerasan oleh keluarganya di Nias Selatan. Kunjungan ini berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan, dan merupakan wujud kepedulian Polda Sumut terhadap korban kekerasan anak serta memastikan proses pemulihan NN berjalan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut berinteraksi langsung dengan NN dan keluarganya, memantau keadaan medis bocah tersebut, serta memastikan bahwa NN menerima perawatan yang optimal. Kapolda juga menegaskan bahwa pihak kepolisian menangani kasus ini dengan serius.
“Kami memastikan korban mendapatkan pengobatan terbaik dan perlindungan penuh. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan tidak boleh ada ruang bagi kekerasan terhadap mereka,” ungkap Irjen Pol. Whisnu Hermawan.
Sebelumnya, Kapolda Sumut telah mengambil langkah cepat untuk mengevakuasi NN dari Nias Selatan ke Medan. Pada Rabu (12/2), NN diterbangkan dengan pengawalan kepolisian dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, menuju Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan medis secara menyeluruh.
Selain memberikan dukungan medis, Ketua Bhayangkari Sumut beserta pengurus juga menyampaikan bantuan berupa kebutuhan dasar dan peralatan medis yang diperlukan untuk membantu proses pemulihan NN. Sebagai bentuk dukungan moral, mereka juga memberikan mainan boneka untuk menghibur bocah tersebut.
Kehadiran Bhayangkari diharapkan bisa memberikan semangat dan kenyamanan bagi NN dalam menjalani proses penyembuhan. Kunjungan ini menjadi bukti nyata kepedulian Polda Sumut terhadap perlindungan anak serta penegakan hukum untuk korban kekerasan.
Kapolda Sumut mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.
“Anak-anak harus tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Mari kita bersama-sama menjaga mereka agar terbebas dari segala bentuk kekerasan,” tutupnya.