
KUTIPAN –Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang menggelar kegiatan Panen Raya Ikan Lele dalam rangka mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di bidang ketahanan pangan. Sabtu, (20/02)
Kegiatan ini juga disejalankan dengan acara silaturahmi dan makan bersama antara petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
Program budidaya ikan lele yang telah dikembangkan di dalam Lapas merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada WBP, sekaligus mendukung ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.
Panen raya kali ini menjadi bukti keberhasilan para WBP dalam mengelola perikanan air tawar dengan baik.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Panen raya ini bukan hanya sekadar hasil dari program pembinaan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menciptakan ketahanan pangan di dalam Lapas. Kami berharap keterampilan ini dapat bermanfaat bagi WBP setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Selain panen raya, kegiatan ini juga diisi dengan acara silaturahmi dan makan bersama hasil panen ikan lele yang telah diolah. Suasana penuh kehangatan tampak saat petugas dan WBP duduk bersama menikmati hasil olahan panen ikan lele.
Dengan adanya program panen raya dan silaturahmi ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang berharap dapat terus meningkatkan pembinaan yang bermanfaat bagi WBP, baik dalam aspek keterampilan, ketahanan pangan, maupun dalam membangun kebersamaan yang lebih erat di lingkungan pemasyarakatan.