KUTIPAN – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang sukses menggelar pembukaan Festival Satu Gurindam di TCC Mall Tanjungpinang,Festival ini mempersembahkan berbagai perlombaan seni dan olahraga, seperti Temasya Pantun Satu Gurindam, Turnamen Mini Soccer 1 Gurindam Competition International 2024, serta Pendekar Satu Gurindam yang menghadirkan pertandingan pencak silat,Rabu (11/12/2024).
Acara pembukaan dimeriahkan oleh Tari Persembahan Sekapur Sirih sebagai simbol penghormatan kepada tamu undangan. Pemukulan gong oleh perwakilan tamu kehormatan menandai resmi dimulainya festival ini.
Dukungan Tokoh dan Pemerintah Daerah
Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Tanjungpinang, Muhammad Yatim, tokoh masyarakat Huzrin Hood, Kadispora Provinsi Kepulauan Riau Muhamad Iksan, dan Ketua Pelaksana Festival, Ary Satia Dharma.
Ketua Pelaksana Festival, Ary Satia Dharma, mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini.
“Festival Satu Gurindam bertujuan mempromosikan budaya Melayu, mempererat silaturahmi antar generasi, dan mengenalkan Tanjungpinang di kancah internasional. Kami berharap festival ini menjadi agenda tahunan yang membanggakan,” ujar Ary.
Huzrin Hood menambahkan bahwa festival ini merupakan langkah besar dalam memperkenalkan budaya Melayu ke panggung yang lebih luas. Ia juga mendorong agar persiapan festival di masa depan dilakukan lebih matang untuk menarik lebih banyak partisipasi dari luar daerah.
Pelestarian Budaya dan Potensi Wisata Daerah
Muhammad Yatim, perwakilan dari Pemko Tanjungpinang, menekankan pentingnya Festival Satu Gurindam sebagai simbol pelestarian budaya Melayu.
“Festival ini adalah upaya strategis untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Melayu. Selain menjadi jembatan budaya, festival ini juga berpotensi memperkuat persatuan masyarakat dan meningkatkan daya tarik wisata daerah,” ungkap Yatim.
Ia menambahkan bahwa Pemko Tanjungpinang akan terus mendukung kegiatan serupa yang tidak hanya memajukan budaya lokal tetapi juga membuka peluang wisata yang lebih besar.
Festival Satu Gurindam akan berlangsung selama beberapa hari, menghadirkan berbagai perlombaan yang tidak hanya menghibur tetapi juga membangun kecintaan terhadap seni dan budaya Melayu.