KUTIPAN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Nizar-Novrizal, menyatakan komitmen untuk bertarung secara sehat dan terhormat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lingga 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Nizar-Novrizal, Riono, dalam acara temu ramah yang digelar di Posko Pemenangan Nizar-Novrizal pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024.
Riono menegaskan bahwa pasangan nomor urut 1 tersebut akan tetap berpegang pada etika politik yang santun dan tidak akan menjatuhkan kompetitor melalui serangan atau komentar negatif.
“Kami tidak pernah menyerang atau mengata salah satu pasangan yang menjadi kompetitor kami. Silakan masyarakat bisa menilai sendiri bahwa kami tidak pernah memberikan komentar-komentar yang aneh-aneh kepada pasangan sebelah. Ingat, Muhammad Nizar dan Novrizal ingin menang dengan cara-cara elegan, ingin menang dengan cara-cara yang terhormat, bukan untuk mencari-cari kesalahan,” tutur Riono di hadapan para pendukung yang hadir.
Pernyataan ini disambut tepuk tangan meriah dan sorak sorai dari pendukung pasangan Nizar-Novrizal yang hadir di Posko Pemenangan. Riono juga menambahkan bahwa timnya akan tetap tunduk dan patuh pada peraturan yang berlaku serta menghormati setiap pilihan masyarakat.
Menghormati Aturan dan Pilihan Masyarakat
Tidak hanya menyampaikan komitmen untuk bersaing secara elegan, Riono juga mengingatkan pentingnya menghormati setiap pilihan masyarakat. Menurutnya, hal ini sejalan dengan semangat untuk menciptakan iklim demokrasi yang kondusif di Kabupaten Lingga.
“Kami yakin dan percaya bahwa kami adalah pasangan yang santun dan menghormati pilihan masyarakat. Kami tidak pernah memaksa masyarakat dengan menjelek-jelekkan pasangan lain. Kalau Nizar-Novrizal ini dijual seperti kecap, maka pasti kecap kami nomor satu,” ucap Riono, yang disambut tawa dari para hadirin.
Pengalaman dan Loyalitas Menjadi Kunci
Dalam kesempatan tersebut, Riono juga memaparkan rekam jejak Muhammad Nizar dan Novrizal. Nizar, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Lingga, tengah mengambil cuti untuk menjalani masa kampanye sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini dinilai menunjukkan komitmen mereka dalam mengikuti prosedur yang ada.
“Kalau bicara pengalaman, sudah jelas. Hari ini, Muhammad Nizar adalah Bupati Lingga, bupati kita semua. Beliau mengambil cuti karena mengikuti aturan sebagai calon bupati untuk periode 2024-2029,” kata Riono.
Sementara itu, Novrizal yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan status Eselon 2B, juga rela melepas jabatannya untuk mendampingi Nizar sebagai calon wakil bupati. Langkah ini, menurut Riono, adalah bukti nyata dari keseriusan Novrizal dalam mengabdikan diri untuk pembangunan Lingga.
“Beliau adalah Kepala Dinas PU, golongan Eselon 2B, jabatan jelas, tunjangan jelas, kerja tidak pening, tapi nekat. Beliau mewakabkan dirinya kepada masyarakat Lingga untuk mendampingi Muhammad Nizar sebagai wakil bupati. Ini adalah bentuk pengabdian yang tulus untuk membangun Lingga lebih baik lagi,” tambah Riono.
Pembangunan yang Nyata dan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan juga menjadi poin penting yang disampaikan oleh Riono. Ia mengajak masyarakat untuk melihat hasil nyata dari pembangunan yang telah dijalankan oleh pasangan Nizar-Novrizal selama ini. Ia yakin bahwa pembangunan di Kabupaten Lingga dapat terus berlanjut jika pasangan ini diberikan kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinan.
“Hari ini, kalau kita tengok pembangunan di pojok sana, pojok sini, cerrok sana, cerok sini, itu merupakan perintah Nizar selaku bupati kepada Novrizal selaku Kepala Dinas PU yang melaksanakan pekerjaan di lapangan. Yakin dan percayalah, apakah perlu kita lanjutkan beliau ini untuk periode kedua?” tanyanya, yang kemudian dijawab serempak oleh hadirin, “Lanjut! Lanjut! Nomor satu! Mantap!”
Menjunjung Tinggi Etika Berpolitik
Dengan rekam jejak dan pengalaman yang dimiliki, pasangan Nizar-Novrizal berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi etika berpolitik dan mengedepankan kesantunan dalam setiap langkahnya. Riono menekankan bahwa kompetisi Pilkada seharusnya diwarnai oleh adu ide dan gagasan, bukan serangan dan fitnah.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Pilkada ini adalah ajang untuk menyampaikan visi dan misi, bukan untuk saling menjatuhkan. Kalau kami bisa menang dengan cara elegan, kenapa harus pakai cara-cara kotor?” tutup Riono.
Dengan etika berpolitik yang santun dan rekam jejak yang terbukti, pasangan Nizar-Novrizal diyakini menjadi pilihan yang tepat untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Lingga menuju masa depan yang lebih baik.(Seka)