KUTIPAN – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Polresta Barelang menerima kunjungan dari tim penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (26/9/2024) ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Mapolresta Barelang, Batam.
Kunjungan tersebut melibatkan beberapa tokoh penting dari STIK Lemdiklat Polri, termasuk Waketbidakademik Brigjen Pol Irfing Jaya, S.I.K., M.H. dan Waketbidkermadianmas Brigjen Pol Totok Suharyanto, S.I.K., M.Hum. Sebagai Ketua Tim Peneliti, Kabagjiantekpol Bid PPITK STIK Lemdiklat Polri Kombes Pol Firdaus Wulanto, S.I.K., serta peneliti dan akademisi lainnya turut hadir.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol H. Ompusunggu, SIK, MSi, yang diwakili oleh Wakapolresta Barelang AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H., M.M. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat utama Polresta Barelang, personel kepolisian, serta tokoh masyarakat seperti Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Batam.
Dalam sambutannya, AKBP Fadli Agus menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim penelitian STIK Lemdiklat Polri. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pelayanan Polri, khususnya Polresta Barelang, dalam menangani keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial. Sesuai dengan tema hari ini, kita berfokus pada ‘Pengukuran Tanggapan Polri Terhadap Pengaduan Masyarakat (Keluhan/Complain) Melalui Media Sosial Guna Mewujudkan Public Trust’ di Polresta Barelang,” ungkapnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa efektif Polresta Barelang dalam merespons pengaduan masyarakat melalui media sosial, yang dinilai semakin penting dalam era digital saat ini.
“Kedatangan kami untuk melakukan penelitian tentang tanggapan Polresta Barelang terhadap pengaduan masyarakat melalui media sosial, serta mencari solusi untuk meningkatkan layanan,” ujar Kombes Pol Firdaus Wulanto, S.I.K. Ia juga menekankan pentingnya verifikasi akun saat menerima pengaduan dari media sosial untuk menghindari laporan palsu atau dari akun yang tidak valid.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa anggota Polri harus bijak dalam menggunakan media sosial, baik akun pribadi maupun dinas. Hal ini bertujuan agar pelayanan publik melalui media sosial tetap profesional dan dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya Polresta Barelang.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Tim STIK Lemdiklat Polri kepada Polresta Barelang. Penelitian kemudian berlanjut dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD), di mana perwakilan responden internal dan eksternal Polresta Barelang turut memberikan masukan.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat upaya Polresta Barelang dalam menangani keluhan dan aduan masyarakat, khususnya yang disampaikan melalui media sosial, demi terwujudnya pelayanan yang lebih baik dan kepercayaan publik yang semakin kokoh.