KUTIPAN – Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, memimpin upacara penetapan komponen cadangan tahun 2024 di Lapangan Dr Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Rabu (11/9/2024). Dalam acara tersebut, sebanyak 500 orang ditetapkan sebagai komponen cadangan.
Pembentukan komponen cadangan ini berlandaskan amanat Undang-Undang Dasar 1945 serta dua regulasi penting, yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. “Kita sudah menetapkan komponen cadangan sebanyak 500 orang dan program ini telah dimulai sejak 2021,” ungkap Letjen TNI Tandyo Budi Revita.
Hingga saat ini, total komponen cadangan yang terdata mencapai 9.513 personil. “Jadi selama kurang lebih tiga tahun ini, Kemenhan membentuk Komponen Cadangan (Komcad) yang merupakan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang melibatkan seluruh sumber daya nasional, wilayah, dan warga negara,” jelasnya.
Sishankamrata menjadi strategi pertahanan negara yang menggabungkan seluruh kekuatan dan kemampuan dari komponen militer dan non-militer. Dalam sistem pertahanan nasional, terdapat tiga komponen penting: komponen utama TNI, komponen cadangan, dan komponen pendukung.
“Oleh karena itu, persiapan yang menyeluruh dari pemerintah perlu dilakukan secara total, terpadu, terarah, dan berkelanjutan. Penyiapan komprehensif dari semua komponen akan memberikan dampak luar biasa,” lanjut Letjen TNI Tandyo Budi Revita.
Lebih lanjut, Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengungkapkan bahwa dua minggu setelah upacara ini, pihaknya akan membentuk lagi 500 komponen cadangan di Kalimantan Timur. “Saat ini kita fokus di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur yang menjadi prioritas untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN),” tegasnya.
Di masa depan, Komcad akan terlibat dalam pemeliharaan kemampuan. “Komcad akan menjadi bagian dari komponen utama yang dikoordinir oleh Danrem. Dalam setahun, ada dua kali pemeliharaan kemampuan untuk menjaga keterampilan dasar yang dilaksanakan dalam kelompok dan unit,” tambahnya.
“Untuk pendidikan dasar Komcad, durasinya sama seperti pendidikan Tamtama, Bintara, dan Perwira selama 2,5 bulan. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan latihan lanjutan yang fokus pada pemeliharaan dan peningkatan kemampuan guna persiapan mobilisasi,” pungkas Letjen TNI Tandyo Budi Revita.