KUTIPAN – Tanjungpinang, 16 Agustus 2024 – Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut, ngejawab pandangan umum fraksi DPRD Tanjungpinang soal Ranperda perubahan APBD 2024 dalam rapat paripurna yang digelar hari Jum’at kemarin. Inti dari jawabannya, target retribusi daerah tahun ini naik drastis gara-gara peningkatan penerimaan jasa pelayanan di RSUD Kota Tanjungpinang yang tembus Rp19 miliar lebih!
Jadi gini, sebelumnya pendapatan RSUD nggak masuk ke kategori retribusi, tapi dikelompokkan ke pendapatan lain-lain. Tapi, di perubahan APBD kali ini, ada update deh. Sekda bilang, “Setiap perubahan target indikator harus mempertimbangkan kemampuan alokasi anggaran,” dan menurutnya, semua perangkat daerah kudu realistis, jangan ngasih target yang muluk-muluk.
Nggak cuma ngomong soal target retribusi doang, Sekda juga ngasih penekanan pentingnya jaga konsistensi pelaksanaan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Dia bilang, “Perubahan target yang dilakukan pada tingkat SKPD melalui RKPD nggak boleh menyimpang dari arah pembangunan yang udah direncanain dalam RPJMD.”
Terus, Sekda juga ngomongin soal transparansi. Katanya, transparansi itu wajib biar publik tetap percaya dan pemerintah bisa akuntabel dalam menjalankan program pembangunan. Setiap perubahan target indikator yang dilakukan oleh SKPD harus dikoordinasikan dengan SKPD lainnya, biar nggak ada program yang tabrakan atau nggak sinkron.
Mengenai pendapatan daerah, Sekda ngasih bocoran kalau Pemko Tanjungpinang lagi gencar mau ningkatin Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat intensifikasi dan ekstensifikasi. Salah satu caranya, mereka bakal kasih hadiah buat wajib pajak yang rajin bayar pajak tepat waktu. Selain itu, mereka juga mau bikin laporan pajak lebih gampang lewat aplikasi online, biar lebih efisien.
“Semoga pembahasan ini bisa lancar, tepat waktu, dan yang paling penting, berpihak ke kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tanjungpinang,” tutupnya dengan penuh harapan.