KUTIPAN – Peresmian Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri berlangsung meriah di Balai Adat Seri Indera Sakti. Acara ini dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk Pj. Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, yang turut menyaksikan penganugerahan gelar adat kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah.
Gedung LAM diresmikan oleh Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto dan Menparekraf Sandiaga Uno. Penandatanganan batu prasasti dan penekanan tombol sirine menjadi tanda resminya gedung ini. “Peresmian ini akan menjadi pusat pelestarian dan pengembangan adat istiadat Melayu serta sarana utama untuk kegiatan musyawarah dalam penyelesaian masalah di masyarakat,” ujar Komjen Pol Agus Andrianto.
Acara tersebut juga dihadiri oleh ketua Rumpun Melayu se-Sumatera, Kesultanan dari Kalimantan, dan seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Kepri. Pj. Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian gedung ini. “Tentunya ini menjadikan gedung LAM sebagai tempat bermusyawarah dan bersilaturahmi antar semua lini,” ungkap Andri.
Setelah peresmian, dilanjutkan dengan prosesi penganugerahan gelar adat Datuk Seri Indera Pahlawan kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah. Penganugerahan ini dilakukan oleh LAM Provinsi Kepri, disertai penyematan Tanjak Dendam Tak Sudah oleh Wakapolri kepada Kapolda Kepri.
Andri Rizal mengucapkan selamat kepada Kapolda Kepri atas penganugerahan gelar tersebut. “Kami atas Nama Pemko Tanjungpinang mengucapkan selamat kepada Kapolda Kepri atas penganugerahan Gelar Datuk Seri Indera Pahlawan, semoga bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Peresmian Gedung LAM dan penganugerahan gelar adat ini menjadi momen penting bagi masyarakat Melayu di Kepulauan Riau. Gedung LAM diharapkan menjadi pusat pelestarian budaya Melayu serta mempererat tali persaudaraan dan kerjasama antar berbagai pihak.