KUTIPAN – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, terus berupaya memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan dengan membangun rumah singgah di Jakarta dan Batam. Fasilitas ini bertujuan membantu masyarakat dari pulau-pulau yang membutuhkan tempat penginapan saat melakukan rujukan atas penyakitnya di Batam maupun di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.
Tidak hanya memberikan pelayanan gratis, namun fasilitas di kedua rumah singgah milik Pemprov Kepri ini juga sangat baik. Masyarakat yang sudah memanfaatkan fasilitas ini mengakui bahwa pelayanan sangat baik dan meringankan beban biaya.
Dari testimoni mantan penghuni rumah singgah saat check out terhadap kepuasan pelayanan, Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua di Jakarta mendapat nilai sangat baik (89,3 persen) dari 28 sampel. Sementara itu, pelayanan Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam juga mendapat penilaian sangat baik (95,9 persen) dari 49 sampel.
Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua di Jakarta memiliki 12 kamar dengan 54 tempat tidur, sementara Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam memiliki 5 kamar dengan 16 tempat tidur dan ditargetkan untuk penambahan hingga 50 tempat tidur. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas AC, kulkas mini, lemari, dan pemanas air. Selain itu, tersedia fasilitas dapur, klinik, dan ruang mencuci, termasuk front desk 24 jam dan ambulan untuk antar jemput ke rumah sakit tujuan. Semua fasilitas tersebut dapat dinikmati masyarakat secara gratis.
“Kita bangun itu untuk masyarakat. Siapapun itu, khususnya masyarakat Kepri bisa memanfaatkannya dan gratis. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat Kepri yang membutuhkan perawatan medis di Jakarta dan Batam mendapatkan fasilitas terbaik tanpa harus memikirkan penginapan dan kemudian terbebani biaya. Oleh karena itu, kita terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas di kedua rumah singgah ini,” kata Gubernur Ansar.
Sampai saat ini, total permohonan yang masuk untuk menggunakan fasilitas kedua rumah singgah melalui portal rumsing.kepriprov.go.id telah mencapai 363 permohonan.
Per 21 Juli 2024, dari 54 tempat tidur Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua di Jakarta saat ini terisi 52 orang pasien dan pendamping. Sejak awal diresmikan pada Mei 2023, Rumah Singgah yang beralamat di Jalan Bendungan Jati Luhur III, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah melayani 214 pasien dan pendamping.
Sementara itu, dari 16 tempat tidur yang tersedia di Rumah Singgah Mahligai Keris di Batam saat ini terisi sebanyak 10 tempat tidur. Rumah Singgah yang beralamat di Perumahan Kartini No 29 – 30 Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam ini sejak diresmikan pada Agustus 2023 telah melayani 127 pasien dan pendamping.
Gubernur Ansar Ahmad berharap agar fasilitas dan pelayanan yang disediakan dapat terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kepri.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Pemprov Kepri akan terus berusaha meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat terpenuhi,” ungkapnya.
Dengan berbagai program dan inisiatif ini, Gubernur Ansar Ahmad menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kepulauan Riau. (Yun)