KUTIPAN – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM). Setelah sukses memfasilitasi sertifikasi TKDN, kini Disdagin menggelar sosialisasi dan pendaftaran untuk e-katalog lokal bagi 42 pelaku IKM.
Acara sosialisasi ini berlangsung di Hotel Pelangi, Jalan Kuantan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (16/7/2024). Dalam kegiatan tersebut, para peserta diberikan pemahaman dari dua narasumber Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) terkait tata cara pendaftaran, penayangan produk, hingga proses transaksi.
Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kota Tanjungpinang, Fitri Setiadi, menjelaskan lebih detail mengenai tata cara mendaftarkan etalase katalog elektronik lokal untuk penyediaan jasa. Para pelaku usaha dapat mendaftarkan badan usaha atau tokonya untuk masuk di e-katalog lokal. Setelah itu, mereka bisa mendaftarkan produk-produknya ke dalam katalog tersebut.
Fitri juga menyebutkan bahwa pendaftaran dapat dilakukan secara online atau dengan mendatangi kantor UKPBJ di Batu 3 atau Mal Pelayanan Publik (MPP). “Jika tidak bisa melakukan secara online, kami juga siap melayani pendaftaran di kantor,” tambahnya.
Menurut Fitri, masuknya produk IKM ke e-katalog lokal memberikan berbagai manfaat. Selain mendapatkan pemasaran produk ke lingkup yang lebih luas, produk IKM juga memiliki kesempatan untuk dilirik pemerintah.
“Jika masuk ke e-katalog, produk-produk yang ditawarkan akan masuk ke dalam daftar barang yang akan dibeli pemerintah karena merupakan produk dalam negeri,” terangnya.
Fitri berharap, dengan adanya e-katalog lokal, pelaku IKM di Tanjungpinang bisa berkembang dan dapat meningkatkan daya saing serta pertumbuhan usaha mereka secara berkelanjutan.
Iza (23), salah seorang peserta pelaku IKM snack kotak, menyampaikan bahwa e-katalog sangat membantu dalam proses pengadaan barang.
“Dengan adanya e-katalog ini, kami dapat memperluas jaringan dan menambah jumlah pelanggan,” ungkap Iza.
Dalam sosialisasi ini, kata Iza, peserta juga diberikan tips dan trik agar dapat meminimalisir permasalahan yang mungkin pernah terjadi sebelumnya. “Kami jadi memahami hal-hal yang perlu diperhatikan agar nantinya dapat meminimalisir permasalahan,” ucapnya.
Melalui program ini, Disdagin Tanjungpinang berharap dapat terus mendukung dan memberdayakan pelaku IKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.(Qori)