KUTIPAN – Bupati Lingga Muhammad Nizar bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar, menghadiri dan melepas secara resmi peserta Pawai Takbiran Idul Adha 1445 H yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Lingga. Kegiatan ini diadakan oleh Kecamatan Lingga dan disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat, Pada Minggu malam, 16 Juni 2024.
Acara pawai takbiran ini dibuka oleh Camat Lingga yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga tradisi dan semangat kebersamaan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. “Pawai takbiran ini bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan kita sebagai umat muslim di Kabupaten Lingga,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, tenaga ahli Bupati Lingga, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga, perwakilan Forkopimda, Ketua TP PKK Kecamatan Lingga, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran para pejabat dan tokoh masyarakat ini menambah semarak acara dan menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang mempererat hubungan antarwarga.
Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Nizar menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa hadir dan melepas peserta pawai takbiran. “Malam ini kita bersama-sama merayakan datangnya Hari Raya Idul Adha dengan penuh kegembiraan. Pawai takbiran ini adalah wujud syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan, serta sebagai bentuk kebersamaan kita dalam menyambut hari yang penuh berkah ini,” ungkapnya.
Bupati Nizar juga mengapresiasi semangat masyarakat dalam mengikuti pawai takbiran. “Saya sangat bangga melihat antusiasme masyarakat Lingga yang begitu tinggi dalam mengikuti pawai ini. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan ini harus terus kita jaga dan lestarikan,” tambahnya.
Peran TP PKK Kabupaten Lingga
Maratusholiha Nizar, Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, juga memberikan sambutan yang penuh kehangatan. Beliau menekankan pentingnya peran perempuan dalam kegiatan sosial dan keagamaan, khususnya dalam mendidik generasi muda. “Peran perempuan sangat penting dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Mari kita terus berperan aktif dalam setiap kegiatan sosial dan keagamaan,” katanya.
Pelaksanaan Pawai Takbiran
Pawai takbiran yang dimulai dari halaman Kantor Bupati Lingga ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, mulai dari perwakilan masjid, organisasi kepemudaan, hingga kelompok seni budaya. Mereka menampilkan berbagai atraksi yang mengandung nilai-nilai Islami, diiringi dengan lantunan takbir yang menggema sepanjang rute pawai.
Kebersamaan dan Semangat Kebangsaan
Setelah melepas peserta pawai, Bupati Nizar dan Maratusholiha Nizar berbaur dengan masyarakat, ikut serta dalam rombongan pawai untuk beberapa saat. Kegiatan ini menjadi momen yang penuh kehangatan dan menunjukkan kedekatan antara pemimpin daerah dengan masyarakat. Banyak warga yang merasa senang bisa berinteraksi langsung dengan Bupati dan Ketua TP PKK, serta mengungkapkan harapan dan aspirasi mereka.
Harapan untuk Masa Depan
Bupati Nizar berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan dan menjadi tradisi yang membanggakan bagi Kabupaten Lingga. “Kita harus terus menjaga dan melestarikan tradisi pawai takbiran ini. Selain sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT, kegiatan ini juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan kita sebagai masyarakat Kabupaten Lingga,” tuturnya.
Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan saling mendukung dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. “Semoga semangat kebersamaan ini terus kita jaga dan tingkatkan, sehingga kita dapat membangun Kabupaten Lingga yang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya.
Kehadiran Bupati Lingga Muhammad Nizar dan Ketua TP PKK Maratusholiha Nizar dalam pelaksanaan dan pelepasan peserta Pawai Takbiran Idul Adha 1445 H menjadi momen penting yang penuh kebahagiaan dan semangat kebersamaan. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ungkapan rasa syukur atas datangnya Hari Raya Idul Adha, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antarwarga dan menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan. Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, pawai takbiran ini diharapkan dapat terus dilestarikan dan menjadi tradisi yang membanggakan bagi Kabupaten Lingga di masa mendatang.