KUTIPAN – Maskapai NAM Air batal mendarat di Bandara Raden Sadjad Natuna karena cuaca ekstrim, Sabtu (23/6/2024).
Akibat dari peristiwa ini, para penumpang dari Batam menuju Natuna harus kembali ke Batam. Para hanya diberikan dua pilihan oleh pihak Nam Air yaitu pergi kembali dengan jadwal selanjutnya atau resechedule dan pengembalian uang tiket (refund) 100 persen tanpa potongan.
Hal ini katakan oleh Manager NAM Air Area Batam, Irwan Setiyadi seperti beritakan oleh beberapa media siber Kepri usai batalnya Nam Air mendarat di Bandara Raden Sadjad Natuna.
Menanggapi kejadian ini, Bupati Natuna, Wan Siswandi langsung merespon dengan melayangkan surat yang ditujukan kepada Manajer Stasiun PT. NAM Air untuk segera menjadwalkan penerbangan pengganti.
Iya menjelaskan, hal ini dianggap perlu mengingat minimnya rute penerbangan dari Batam-Natuna ataupun sebaliknya.
“Para penumpang ini tentunya ada yang mempunyai kesibukan pekerjaan penting, sehingga pesawat merupakan sarana penting untuk akses ke Natuna ataupun sebaliknya,” ungkap Wan Siswandi.
Namun demikian dirinya mengucapkan terima kasih kepada pihak NAM Air yang mengutamakan keselamatan penumpang dengan tidak memaksakan diri untuk mendarat.
“Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa, semoga kedepannya penerbangan seluruh pesawat ke Natuna dan sebaliknya berjalan lancar,” tutupnya. (Zal)