KUTIPAN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerjunkan dua Kapal Pengawas (KP), yaitu Hiu 15 dan Orca 06, untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan bagi warga pengungsi erupsi Gunung Ruang di Tagulandang Sitaro, Sulawesi Utara.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono (Ipunk), mengungkapkan semangat pihaknya hadir untuk saling membantu sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono.
“Semoga warga terdampak bisa pulih kembali dan kami bersama aparat terkait dan juga relawan berupaya semaksimal mungkin membantu evakuasi para korban yang terdampak. Kami turut prihatin atas bencana yang terjadi dan mendoakan pihak-pihak yang terkena dampak dari musibah itu untuk bersabar,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapal Pengawas Hiu 15 dari Stasiun PSDKP Tahuna telah menyalurkan bantuan ke posko bencana yang ada di Pulau Tagulandang, dengan total 6 ton sembako, yakni 2 ton dari KKP dan 4 ton dari PT Bintang Group dan Relawan Kemanusian Laskar Merah Putih.
Selain itu, KP Hiu 15 juga telah mengevakuasi total 32 orang pada hari pertama, terdiri dari 19 orang masyarakat dan 13 orang rekan-rekan media yang meliput selama penanganan bencana di pulau Tagulandang. Pada hari kedua, sebanyak 24 orang telah dievakuasi ke Kota Bitung menggunakan KP Orca 06, yang merupakan kendali Direktorat Penegakan Hukum Administrasi (POA), Ditjen PSDKP Pusat.
“Rencananya jajaran PSDKP di Bitung dan Tahuna akan melakukan operasi kegiatan tanggap bencana ini selama satu minggu. Dengan misi penugasan ‘KKP Peduli’, diharapkan evakuasi berjalan lancar dan masyarakat dapat dievakuasi ke tempat yang aman,” tutup Ipunk.