KUTIPAN – Seorang debt collector berinisial D mengalami luka bacok setelah ditagih tunggakan kredit motor oleh nasabahnya berinisial J di depan Gerai Alfamart, Kaveling Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, pada Selasa (27/2/2024).
Peristiwa ini berawal saat D menagih angsuran ke J melalui telepon dengan bahasa yang kurang enak. Hal ini membuat J emosi dan menantang D untuk bertemu langsung.
“Awalnya, pelaku J ditagih oleh korban dengan bahasa kurang enak hingga mengakibatkan cekcok di telfon. Kemudian, korban menantang pelaku untuk jumpa secara langsung hingga terjadilah penganiayaan tersebut,” ungkap Kompol Restia Oktane Guchy, Rabu (28/2/2024).
Saat bertemu, J langsung menyerang D dengan parang yang telah dia siapkan dari rumah. D sempat berusaha lari ke dalam Alfamart dan menangkis sabetan parang, namun J tetap membacoknya berulang kali hingga bersimbah darah.
Akibat kejadian ini, D mengalami luka di bagian tangan kiri, bahu kanan, dan kepala belakang. Dia kemudian dilarikan ke RS Bunda Halimah untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, J menyerahkan diri ke Pos Penjagaan Polda Kepri dan dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.
“Korban bersama rekannya itu pergi ke Alfamart Sambau untuk ketemu seseorang yakni pelaku berinisial J untuk menanyakan perihal angsuran motor nasabahnya yang sudah lewat jatuh tempo,” ujarnya.
Kronologi Kejadian:
- Selasa, 27 Februari 2024, sekitar pukul 12.40 WIB, D bersama rekannya F pergi ke Alfamart Sambau untuk bertemu J terkait tunggakan angsuran motor.
- J datang dengan membawa parang dan langsung mengejar D.
- D berusaha lari ke dalam Alfamart dan menangkis sabetan parang, namun J tetap membacoknya berulang kali.
- D mengalami luka serius dan dilarikan ke RS Bunda Halimah.
- J menyerahkan diri ke Polda Kepri dan dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP.
“Saat diinterogasi, pelaku J mengaku emosi tak terkendali setelah mendengar perkataan korban. Kemudian, ia dari tempat kerja lalu pulang ke rumah untuk mengambil parang dan menemui korban di Alfamart serta langsung menyerang korban dengan parang,” bebernya.