Merespon keluhan masyarakat terkait pasokan air bersih, anggota DPRD Lingga yang merupakan Pansus PDAM turun langsung ke salah satu waduk di wilayah Singkep yang dikelola oleh Perumda Air Minum Tirta Lingga pada Selasa (28/11/2023).
Yanuar salah satu anggota DPRD Lingga mengungkapkan, dari temuan yang didapatkannya dilapangan penyebab adanya keluhan masyarakat tersebut akibat dari kondisi cuaca pada saat kemarau dan pipa induk yang sudah tidak layak.
“Persoalan yang pertama kondisi alam yang kemarin itu kemarau dan saat ini sudah mulai membaik. Kemudian perpipaan yang sudah sejak tahun 1971, pipa itu belum diganti sampai saat ini,” kata Yanuar.
Pipa yang saat ini digunakan ungkap Yanuar pipa yang digunakan sejak tahun 1971, untuk itu di tahun 2024 pipa-pipa tersebut akan diganti dengan pipa yang baru agar distribusi air dapat tersalurkan maksimal ke masyarakat.
“Banyak pipa yang saat ini bocor, sudah ada juga perbaikan-perbaikan tapi karena derasnya debet air, diperbaiki disini yang disana bocor. Intinya pipa sudah tidak layak dipergunakan, 2024 akan dibangun perpipaan baru,” ungkap Yanuar.
Saat ini kata Yanuar, DPRD Lingga tengah menyelesaikan Perda terkait penyertaan modal untuk Perumda Air Minum Tirta Lingga, jika Perda tersebut telah selesai maka di tahun 2024-2024 pemerintah daerah dapat menyertakan modal ke Perumda Air Minum Tirta Lingga.
“Saat ini PDAM butuh penyertaan modal, selama ini penyertaan modal dalam bentuk aset tidak dalam bentuk uang atau dana langsung yang bisa dikelola oleh PDAM itu sendiri,” ungkap Yanuar.
Sementara itu, anggota DPRD Lingga Said Trizwanda menambahkan, terkait aduan yang dikeluhkan masyarakat dan penyertaan modal yang dibutuhkan Perumda Air Minum Tirta Lingga, dirinya bersama rekan-rekan di DPRD Lingga tentu akan mengawalnya sampai dengan terealisasi.
“Tentu hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat terus kita kawal, kita mohon doa dan dukungan agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat terealisasi,” kata Said Trizwanda