Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Lingga, dalam upaya untuk memperkuat pengawasan terhadap keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan, menggelar kegiatan pembinaan untuk Pokmaswas Perikanan (Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan) di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang di kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Lingga.
Naskarwandi, ST, Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Lingga, menyampaikan bahwa Pokmaswas Perikanan adalah kelompok masyarakat yang memiliki peran penting sebagai pengawas di tingkat lapangan. Kelompok ini terdiri dari tokoh masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan. Hal ini diungkapkan dalam pertemuan dengan Pokmaswas Perikanan mitra Senayang.
“Pentingnya keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan membuat kita mendorong keaktifan Pokmaswas. Mereka memiliki tugas, antara lain menginformasikan dugaan pelanggaran di bidang perikanan, menangkap pelaku pelanggaran, memantau kegiatan pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (SDKP) di wilayahnya, dan dapat diikutsertakan dalam operasi pengawasan SDKP,” ujar Naskarwandi, Jumat (17/11/2023).
Namun, dalam melaksanakan tugasnya, anggota Pokmaswas perlu memperhatikan beberapa hal, seperti tidak boleh menghakimi pelaku pelanggaran, bertindak sebagai aparat penegak hukum, atau melakukan operasi pengawasan secara mandiri. Mereka juga diminta untuk tidak menerapkan aturan tanpa dasar hukum, melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum, serta tidak memanfaatkan perannya sebagai Pokmaswas untuk kepentingan pribadi.
Abdul Rahman, Ketua Pokmaswas Mitra Senayang, menyampaikan kebutuhan kelompoknya akan armada dan peralatan untuk melaksanakan tugas pengawasan. Ia berharap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau dapat memenuhi kebutuhan tersebut agar tugas Pokmaswas dapat dilaksanakan secara optimal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Lingga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan kebutuhan armada berupa perahu Pokmaswas dan peralatan pendukung melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kami berharap permohonan ini dapat disetujui oleh Kementerian sehingga Pokmaswas di wilayah Kabupaten Lingga dapat memaksimalkan peran mereka, mengingat Lingga merupakan daerah rawan konflik,” kata Naskarwandi.
Pada akhir kegiatan pembinaan, dilakukan penyerahan atribut Pokmaswas berupa pakaian khusus sebagai tanda pengakuan dan identifikasi kelompok tersebut. Semua pihak berharap, keberadaan Pokmaswas dapat menjadi pilar utama dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah Senayang.(Ade)