Kota Batam terus mempertahankan peran dominannya dalam memberikan sumbangsih terhadap nilai investasi asing di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Menurut catatan Kementerian Investasi Republik Indonesia pada Triwulan III Tahun 2023, Batam berhasil menyumbangkan USD 160,16 juta atau setara dengan Rp 2,37 miliar terhadap realisasi investasi Kepri.
Peningkatan nilai investasi asing di Kota Batam sepanjang Semester I (Januari-Juni) 2023 turut andil dalam prestasi ini. Terlihat bahwa perubahan nilai Penanaman Modal Asing (PMA) meningkat sebesar 1,56 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, perubahan proyek PMA pada Semester I 2023 mencapai peningkatan yang signifikan, yakni sebesar 142,39 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Capaian ini semakin menegaskan peran strategis Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepri.
Muhammad Rudi, Kepala BP Batam, menyambut baik persentase nilai investasi yang tercatat. Ia optimistis bahwa peningkatan terus menerus pada nilai investasi asing akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di masa mendatang.
“BP Batam selalu mendukung penuh perusahaan atau investor yang akan berinvestasi. Dengan memberikan kemudahan perizinan dan pelayanan terbaik agar investor merasa nyaman,” ujar Rudi pada Senin (13/11/2023).
Rudi menekankan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur di Batam juga turut berkontribusi dalam mendukung peningkatan nilai investasi, baik dari dalam negeri maupun asing.
“Letak Batam yang sangat strategis menjadi modal utama untuk menarik minat serta meyakinkan calon investor untuk menginvestasikan modalnya di sini,” tambahnya.
Investasi yang terus meningkat tak terlepas dari situasi kondusif Kota Batam. Oleh karena itu, Rudi mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga kekompakan dan keamanan Kota Batam.
Rudi menekankan pentingnya kerjasama dan keamanan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Batam.(Yun)