Karimun, Kutipan.co – Kebersihan lingkungan saat ini masih menjadi sasaran utama Pemerintah Indonesia untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Atas hal tersebut, Pemerintah Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun menggalakkannya dengan menggelar Sosialisasi Hidup Sehat pada, Kamis (14/9/2023).
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber profesional dari unsur kesehatan Puskesmas Meral, dan dihadiri puluhan masyarakat di lingkungan Kelurahan Parit Benut.
Dalam materinya, Koordinator Kesehatan Lingkungan Puskesmas Meral, Juliani Sitinjak memaparkan sejumlah hal mulai dari sarana hingga tata cara hidup sehat.
“Tadi saya memaparkan mengenai sarana yang harus dimiliki dalam rumah tangga seperti WC yang memenuhi syarat kesehatan, sarana cuci tangan, pengamanan pengelolaan makanan dan minuman di rumah tangga, sampah serta limbah cair rumah tangga yang harus diamankan. Kelima sarana ini wajib dimiliki setiap rumah tangga untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Juliani Sitinjak.
Juliani mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi dalam program “stop buang air besar sembarangan”, dan juga akan segera melakukan verifikasi sarana cuci tangan serta sampah di lingkungan rumah tangga.
“Kita sudah melakukan verifikasi namanya stop buang air besar sembarangan, kita yang di pilar pertama ini sudah aman. Artinya masyarakat Kelurahan Parit Benut sudah memiliki sarana jamban yang sehat. Sementara sarana cuci tangan dan sampah yang harus di pilah antara organik dan non organik akan segera kami verifikasi,” ungkapnya.
Sementara Dokter Namira Arianti Wibowo, Narasumber dari Puskesmas Meral juga memaparkan materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga.
Adapun PHBS yang dimaksud mencakup sejumlah hal seperti melakukan persalinan di tenaga medis, memberikan asi eksklusif pada bayi, rutin melakukan penimbangan berat badan, air dan jamban bersih, serta rajin mengkonsumsi sayuran dan buah.
“Jadi lima cakupan PHBS ini harus dilakukan dulu di rumah tangga baru ke lingkungan sekitar. Saya berharap kedepan para ibu bisa menjaga pola hidup tetap bersih dan sehat agar terhindar dari segala penyakit yang disebabkan dari lingkungan kotor,” pungkasnya.
Lurah Parit Benut, Armanusa S.Sos., MM menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja digelar dengan tujuan mengaspirasikan masyarakat menjaga lingkungan tetap bersih, agar terhindar dari penyakit.
“Selama ini kami dari pihak Kelurahan Parit Benut bersama RT/RW dan Bidan sering melakukan gotong royong dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar membersihkan lingkungan serta melaksanakan program satu rumah satu WC. Alhamdulillah di Kelurahan Parit Benut sudah tercapai,” jelasnya.
Diketahui, Kegiatan Sosialisasi Hidup Bersih ini merupakan agenda terakhir yang digelar Pemerintah Kelurahan Parit Benut menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU).
Sebelumnya sejak, Selasa (12/9/2023) lalu, Pemerintah Kelurahan Parit Benut telah melaksanakan 4 kegiatan lainnya yakni Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Pelatihan Tanggap Bencana, Sosialisasi Kader Posyandu dan Sosialisasi PKK.
“Mudah-mudahan dari seluruh kegiatan yang kami lakukan dapat menjadi bekal bagi seluruh masyarakat di Kelurahan Parit Benut dalam menjalani hidup. Insyaallah kegiatan seperti ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” tutupnya.
(Ami)