Sebanyak 11.172 pelajar putri dari SMA dan SMP se-Kota Tanjungpinang secara serentak melakukan aksi minum Tablet Tambah Darah (TTD) yang dipusatkan di Makodim 0315/Tanjungpinang pada Selasa (14/03/2023).
Aksi itu merupakan rangkaian gerakan kolaborasi penanggulangan stunting dan perencanaan kampung keluarga berkualitas Kota Tanjungpinang tahun 2023. Aksi itu juga dilaksanakan serentak di Posyandu dan forum anak Kota Tanjungpinang.
“Kolaborasi ini memperlihatkan bahwa masalah stunting adalah tanggungjawab bersama, antara pemerintah dan lintas instansi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang dr. Elfi Sandri.
Baca Juga : Wako Tanjungpinang Minta Kader Posyandu Tekan Kasus Stunting
Sementara itu Walikota Tanjungpinang, Rahma yang saat itu turut hadir mengungkapkan angka stunting di Kota Tanjungpinang pada tahun 2022 sebesar 18,8 persen turun menjadi 15,7 persen pada tahun 2023.
“Kegiatan ini berkolaborasi penanggulangan stunting tidak hanya berhenti sampai disini. Kegiatan ini juga masih akan dilanjutkan dengan edukasi pada ibu hamil, dan edukasi tentang pentingnya minum tablet tambah darah,” kata Rahma.
Upaya penurunan angka stunting Pemko Tanjungpinang membentuk 18 kampung berkualitas atau kampung KB di 18 kelurahan se-Kota Tanjungpinang.
Baca Juga : Tekan Stunting Lurah Dabo Lama Sweeping ke Rumah Warga