Polsek Dabo Singkep tegaskan beredarnya informasi dan video dugaan percobaan penculikan anak yang terjadi di SD Negeri 004 Singkep hoax atau tidak benar.
“Terkait informasi dan video yang beredar luas dugaan penculikan anak telah kami lakukan upaya penyelidikan dan mengambil keterangan dari murid dan orang tuanya,” kata Kapolsek Dabo Singkep, IPTU Rohandi P Tambunan kepada kutipandotco, Kamis (03/02/2023).
Ditegaskan Kapolsek Dabo Singkep, jika video yang beredar luas serta informasi dugaan penculikan tersebut tidak benar atau hoax, sebab dari pengakuan anak yang berada dalam video tersebut saat diambil keterangannya menyebutkan jika pemberian uang sebesar Rp 20.000 yang diterimanya dari seseorang yang tidak dikenal yang disebutkannya dalam video tersebut merupakan uang pemberian orang tua anak itu sendiri.
“Dapat kita pastikan info dugaan adanya penculikan anak dan yang beredar ini hoax. Dari keterangan anak itu dan orang tuanya, mereka menyebutkan jika uang 20 ribu rupiah itu dari orang tuanya, hal yang sama juga disampaikan oleh orang tua anak ini,” ungkap IPTU Rohandi.
Baca Juga : Polisi Selidiki Informasi Dugaan Penculikan Anak di Dabo
Ditambahkan IPTU Rohandi tidak benar atau hoax informasi dugaan penculikan anak yang tersebar luas dalam bentuk video yang disampaikan oleh anak tersebut didukung dengan fakta pengecekan CCTV, yang mana dari rekaman CCTV yang dihimpun oleh pihak kepolisian ditemukan anak tersebut saat pergi ke sekolah tidak pernah di stop oleh orang yang tidak dikenal dan memberikan uang.
“Dari rekaman CCTV yang kami cek, anak tersebut tidak ada di stop dan diberikan uang namun langsung mengendarai sepeda tanpa berhenti saat menuju ke sekolah,” ungkap IPTU Rohandi.
Kapolsek Dabo Singkep, IPTU Rohandi P Tambunan mengimbau kepada masyarakat khususnya diwilayah hukumnya untuk dapat bersama-sama menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan serta menyaring segala informasi sebelum menyebarluaskan agar tidak menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat.
“Jika ada informasi terkait hal apapun yang sekiranya dapat merugikan atau sejenisnya segera infokan ke kami, kami Polisi siap melayani masyarakat 24 jam penuh. Mari kita jaga kampung kita ini bersama-sama,” kata IPTU Rohandi.(Pan)
Baca Juga : Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Karimun Imbau Warga Tidak Panik