Kelurahan Sungai Lumpur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 untuk tahun anggaran 2024 di ruang pertemuan Kantor Lurah Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri, Rabu (18/1/2023) pagi.
Musrenbang Kelurahan merupakan musyawarah tahunan, stakeholder untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan (RKP) tahun anggaran yang direncanakan, dan kegiatan musrenbang mampu untuk membangun kesepahaman guna kemajuan kelurahan.
Camat Singkep yang diwakili Sekretaris Camat (Sekcam), Keizy Dalfi mengatakan, memang disetiap awal tahun akan dilaksanakan Musrenbang, namun apakah sudah terlaksana atau teraelisasi apa belum, ternyata hanya baru sekian persen yang baru terlaksana.
Bahkan, jelas Keizy ada juga yang sudah bertahun-tahun namun belum terlaksana, tentunya ini semua perlu dukungan dan perjuangan agar apa yang usulkan menjadi perhatian dan prioritas dari pemerintah daerah.
“Dengan APBD yang kecil, pemerintah daerah Kabupaten Lingga harus mengakomodir pembangunan disekian banyak desa, kelurahan dan kecamatan, untuk itu lah perlu dukungan dari kita semu, agar apa yang direncanakan dan diusulkan dapat terlaksana dengan baik,” kata Keizy membuka Musrenbang tingkat kelurahan di Kantor Lurah Sungai Lumpur.
Baca Juga : Puskesmas Dabo Lama Gelar MMD di Kelurahan Sungai Lumpur
Sementara itu, Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni Wahyudin menyampaikan, memasuki tahun 2023 tentunya usulan musrenbang tingkat kelurahan tahun 2022 telah masuk ke Bappeda, memang semuanya anggaran APBD, namun ada beberapa anggota dewan yang membantu pembangunan di Kelurahan Sungai Lumpur.
Raja Roni melanjutkan, ada 5 usulan yang menjadi prioritas tahun 2022 yang telah disampaikan ke Bappeda untuk tahun 2023, pihaknya juga baru dapat berkoordinasi dengan Perkim yang juga ada usulan terkait jalan lingkungan dan drainase.
“Alhamdulillah, dari dana aspirasi jalan lingkungan RT.01/RW.05 akan dilaksankan di tahun 2023 ini dan tertulis dalam usulan yang dikeluarkan oleh Perkim, dan juga ada dari dana aspirasi dari dewan yaitu satu unit drainase,” terang Raja Roni.
Dikatakan, memang ada usulan baru yang masuk, karena sebelum dilaksanakan musrenbang ini telah dilakukan pra musrenbang dengan ketua RW yang ada di Kelurahan Sungai Lumpur.
“Terkait dengan 5 usulan prioritas, ada beberapa yang tidak dibangun sekaligus, bahkan salah satunya ada pembangunan jalan yang mencapai 1 kilometer, tentu ini perlu ada usulah kembali,” kata Raja Roni.(Pandi)
Baca Juga : Video : Bincang-bincang Dengan Pak Lurah dan Ketua TP PKK Kelurahan Sungai Lumpur