Bupati Karimun, Aunur Rafiq meresmikan penyambungan air bersih gratis yang diberikan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mulia Karimun kepada 314 rumah masyarakat di kawasan Sungai Lakam Barat pada, Selasa (16/1/2024).
Bantuan ini adalah program hibah air minum perkotaan sambungan rumah (SR) gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dilaksanakan menggunakan anggaran pusat.
Aunur Rafiq mengatakan, pemerintah daerah melalui Perumda Tirta Mulia Karimun akan mengoptimalisasi sambungan baru sebanyak 300 rumah warga di tahun 2024.
“Program ini tidak bisa sekaligus, karena pembangunan lain harus tetap juga kita perhatikan seperti infrastruktur jalan,” ungkapnya.
Menurut Rafiq, pemenuhan kebutuhan air bersih ini harus dilakukan secara bertahap, apalagi kondisi pompa belum cukup optimal untuk mendistribusikan air hingga ke rumah-rumah masyarakat.
“Pompa yang ada hanya bisa 150 liter per detik dari kebutuhan hingga 250 liter per detik. Maka dari itu kita akan terus dorong program ini ke depan,” pungkasnya.
Sementara Direktur Perumda Tirta Mulia Karimun, Herry Budhiarto mengatakan, bahwa total jumlah pelanggan saat ini telah mencapai 9.424 sambungan rumah, terhitung selama delapan tahun terakhir.
“Pemerintah mencanangkan target universal 100 persen, ini menjadi program kerjasama pemerintah pusat dan daerah. Untuk target itu dilakukan melalui program hibah air minum,” ujarnya.
Herry Budhiarto menjelaskan, pemenuhan kebutuhan air bersih menjadi hal yang paling krusial. Untuk itu, manfaat program yang dijalankan melalui kerjasama dengan dinas PUPR tersebut dapat dirasakan masyarakat secara langsung.
“Air bersih harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai, sehingga Perumda harus terus berinovasi dalam menjawab tantangan ke depan,” ucapnya.
Program hibah air minum meliputi wilayah perkotaan dan pedesaan. Perumda mencatat, jumlah sambungan rumah gratis baik perkotaan dan pedesaan sebanyak 675 sambungan rumah (SR).
Masing-masing 314 sambungan hibah air minum perkotaan di Telaga Tujuh, Kuda Laut dan Telaga Timah dan Pedesaan 361 rumah di Sungai Huluh, Batu Limau, Tebias, Parit dan Pulau Moro.
Di tahun 2024, Perumda Tirta Mulia Karimun menargetkan sebanyak 500 hingga 600 pemasangan reguler sambungan baru.
“Sementara untuk pemasangan baru gratis kami targetkan sebanyak 300 rumah di tahun ini,” tutup Herry Budhiarto.
(Ami)