
KUTIPAN – Sorak sorai dan gemuruh tepuk tangan masih terasa di Kolam Renang Dendang Ria, Jalan Ir. Sutami Suka Berenang, Minggu (14/12). Di lokasi inilah ratusan atlet muda menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam Kejuaraan Renang Antar Pelajar dan Perkumpulan Renang se-Provinsi Kepulauan Riau 2025.
Sebanyak 260 atlet dari Tanjungpinang, Batam, Karimun, dan Bintan ambil bagian. Selama dua hari, mereka bertarung sehat di enam kategori kelompok umur, mulai dari kelompok 1 hingga 5, termasuk kelas pemula. Atmosfer kompetisi terasa ketat, tapi tetap penuh semangat sportivitas.
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, hadir langsung dan memberikan apresiasi atas perjuangan para atlet. Ia menegaskan bahwa podium bukan satu-satunya tujuan, melainkan proses dan mental juara yang dibangun sejak dini.
“Selamat kepada anak-anak yang meraih prestasi. Bagi yang belum, jadikan ini motivasi untuk meningkatkan kemampuan di masa depan,” ujar Lis saat menutup kegiatan tersebut.
Menariknya, kejuaraan ini bukan sekadar soal medali. Lis membuka gambaran besar tentang masa depan olahraga renang di Tanjungpinang. Ia mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelumnya telah berdiskusi dengan Gubernur Kepri terkait keberlangsungan Kolam Renang Dendang Ria.
Harapannya jelas, kolam ini tak hanya jadi tempat latihan, tapi naik level menjadi venue berkelas.
“Saat ini kolam renang masih aset Kabupaten Bintan. Setelah diserahkan ke Pemko, insya Allah akan direnovasi total agar kolam ini bisa digunakan untuk event nasional maupun internasional,” ujarnya.
Menurut Lis, memilih jalan sebagai atlet adalah investasi masa depan. Prestasi olahraga bisa membuka banyak pintu, mulai dari jalur pendidikan hingga karier profesional.
“Menurut Lis, menjadi atlet membuka peluang lebih luas, seperti akses ke sekolah kedinasan dan karier di TNI maupun Polri. Prestasi olahraga, kata dia, dapat menjadi jalan untuk menatap masa depan yang lebih baik dan cerah.” katanya.
Ia pun berharap Tanjungpinang terus konsisten melahirkan atlet-atlet unggulan, khususnya dari cabang renang.
“Semoga Tanjungpinang terus melahirkan atlet-atlet berprestasi, khususnya di cabang renang, sehingga kota ini menjadi tolok ukur keberhasilan atlet di Provinsi Kepri maupun tingkat nasional,” pungkasnya.
Dalam kejuaraan ini, Lumba-Lumba SC Tanjungpinang keluar sebagai juara umum dengan raihan 76 emas, 59 perak, dan 33 perunggu, serta hadiah Rp1 juta. Posisi kedua diraih SMAN 1 Tanjungpinang (10 emas, 8 perak, 8 perunggu), disusul EC-Mas Aquatic Club Batam di peringkat ketiga.
Tak kalah membanggakan, atlet Tanjungpinang Ananda Suares Latif Anugrah dari Lumba-Lumba SC dinobatkan sebagai pemenang terbaik KU III putra Kejuaraan Renang Nasional Indonesia Open 2025, dengan uang pembinaan Rp5 juta.
Acara penutupan turut dihadiri Ketua TP PKK Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, anggota DPRD Bambang, Kadisdik Teguh Ahmad Syafari, Kadispora Ruli Friady, sekretaris KONI, serta jajaran pengurus Lumba-Lumba Swimming Centre.





