KUTIPAN – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan jajarannya dalam menangkap 10 buronan kelas kakap sepanjang 2024. Pencapaian ini menjadi salah satu sorotan utama dalam laporan akhir tahun Polri yang digelar di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa (31/12/2024).
“Pada tahun ini kami juga telah berhasil melakukan handing over atau penjemputan dan pemulangan terhadap 10 buronan Indonesia di luar negeri, beberapa di antaranya merupakan high profile,” ujar Jenderal Sigit.
Salah satu buronan yang berhasil ditangkap adalah Warga Negara China, Shi Zengdi, aktor intelektual di balik kasus penipuan online yang merugikan 800 WNI. Shi Zengdi ditangkap berkat kerja sama lintas negara dan telah dipulangkan ke Indonesia pada Juni lalu.
Selain itu, Polri juga menangkap dua WNI, Lisni dan Andi Herdiansyah, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Ketiganya berhasil diamankan melalui pendekatan police to police yang semakin memperkuat reputasi Polri dalam penegakan hukum internasional.
Tak hanya kasus penipuan, Polri juga menangkap buron narkoba Roman Nazarenko di Bangkok, Thailand. Roman, anggota jaringan narkoba internasional Hydra, diketahui mengendalikan pasar narkotika di Bali. Lebih dari itu, jaringan ini kerap memanfaatkan turis asing untuk mendirikan laboratorium narkoba di wilayah pariwisata tersebut. Sebelumnya, Polri telah membongkar salah satu laboratorium narkoba Hydra di Bali pada Mei 2024.
“Selanjutnya, kami juga telah membantu pemulangan tujuh WNA subjek red notice, salah satunya adalah buronan kelas kakap Thailand, Chaowalit Thongduang, yang terlibat dalam kasus narkotika,” jelas Jenderal Sigit.
Keberhasilan ini menegaskan komitmen Polri dalam membangun kerja sama internasional demi menegakkan hukum dan menjaga keamanan nasional.